Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah R A. Nabi saw bersabda "hanya saja aku diutus untuk menyempurnakan akhlak" . Dalam hadist ini baginda Nabi saw tidak menyatakan bahwa diutusnya aku untuk mengajarkan shalat atau ibadah-ibadah lainnya. tapi justru untuk menyempurnakan akhlak. Hal ini mengisyaratkan bahwa betapa peran akhlak itu sangat mempengaruhi semua aspek ibadah, Ibadah apapun yang dilakukan maka harus didasari dengan akhlak, tanpa ada akhlak dalam ibadah, maka tidak akan merasakan dampak yang positif dari ibadah yang dilakukan. Sebagai contoh, dalam firman-Nya Allah swt menjelaskan "sesungguhnya shalat itu akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar" . ِ(Q S. al-ankabut, 45). Shalat yang mampu mencegah dari keji dan mungkar adalah yang dilakukan dengan didasari akhlak. Diantara akhlak-akhlak shalat adalah: A. Di dalam shalat
1. Memahami makna-makna shalat itu
2. Khusu' dan tawadhu
3. Yakin akan kebesaran Tuhan
B. Di luar shalat
1. Bersikap sebagaimana orang yang melaksanakan ibadah shalat
2. Tidak merasa bahwa dirinya yang paling benar
3. Selalu rendah hati
Itulah diantara akhlak-akhlak shalat, tanpa peranan akhlak dalam ibadah, maka ibadah apapun tidak akan mampu merubah sikap. insya Allah kita bisa mengamalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar