Mengapa saling menyalahkan? mengapa saling menghujat? mengapa merasa lebih baik dari yang lain? mengapa ? mengapa? dan mengapa Setiap manusia tentu mempunyai pendapat masing-masing, tetapi bukan untuk tidak menghargai yang lain, perbedaan dalam pendapat bukan untuk menimbulkan permusuhan justru adanya perbedaan merupakan suatu rahmat dari Tuhan.Mari kita melihat dan belajar dari guru-guru kita yang telah mendahului kita, dimana pendapat antara mereka sangat berbeda akan tetapi mereka tidak pernah bertengkar apalagi bermusuhan, karena perbedaan yang mereka ciptakan bukan untuk menambah permusuhan tapi justru untuk menambah persaudaraan. Dengan perbedaan kita harus saling menghargai yang lain agar tumbuh dan melahirkan sikap bijak, inilah yang dilakukan oleh guru-guru kita Al-imam As-syafi'i, Al-imam Maliki, Al-imam Hanafi dan Al-imam Hambali. Mereka adalah pengusung dan sentral dalam kajian fiqh sehingga mereka mempunyai pendapat masing-masing dalam berfikir dan mentafsirkan ayat atau hadist sesuai dalil baik aqli atau naqli yang disebut mazhab, akan tetapi perbedaan yang ada pada mereka tidak menimbulkan pertengkaran apalagi permusuhan sehingga tidak pernah diantara mereka saling menghujat satu sma lain.Mari kita kuatkan ukhuwah kita, jalin persaudaraan dan saling menghargai satu sama lain sehingga tidak pernah ada kesombongan dalam diri kita atas segala yang Tuhan berikan kepada kita (pendapat).
Rabu, 15 April 2015
BEDA ITU INDAH
Mengapa saling menyalahkan? mengapa saling menghujat? mengapa merasa lebih baik dari yang lain? mengapa ? mengapa? dan mengapa Setiap manusia tentu mempunyai pendapat masing-masing, tetapi bukan untuk tidak menghargai yang lain, perbedaan dalam pendapat bukan untuk menimbulkan permusuhan justru adanya perbedaan merupakan suatu rahmat dari Tuhan.Mari kita melihat dan belajar dari guru-guru kita yang telah mendahului kita, dimana pendapat antara mereka sangat berbeda akan tetapi mereka tidak pernah bertengkar apalagi bermusuhan, karena perbedaan yang mereka ciptakan bukan untuk menambah permusuhan tapi justru untuk menambah persaudaraan. Dengan perbedaan kita harus saling menghargai yang lain agar tumbuh dan melahirkan sikap bijak, inilah yang dilakukan oleh guru-guru kita Al-imam As-syafi'i, Al-imam Maliki, Al-imam Hanafi dan Al-imam Hambali. Mereka adalah pengusung dan sentral dalam kajian fiqh sehingga mereka mempunyai pendapat masing-masing dalam berfikir dan mentafsirkan ayat atau hadist sesuai dalil baik aqli atau naqli yang disebut mazhab, akan tetapi perbedaan yang ada pada mereka tidak menimbulkan pertengkaran apalagi permusuhan sehingga tidak pernah diantara mereka saling menghujat satu sma lain.Mari kita kuatkan ukhuwah kita, jalin persaudaraan dan saling menghargai satu sama lain sehingga tidak pernah ada kesombongan dalam diri kita atas segala yang Tuhan berikan kepada kita (pendapat).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar