Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar Nabi saw bersabda " setiap kalian adalah penggembala" Pada dasarnya, hadist di atas berbicara tentang etika kepemimpinan dalam Islam. Dalam hadist dijelaskan bahwa etika paling pokok dalam kepemimpinan adalah tanggung jawab. Semua manusia yang hidup di muka bumi ini adalah pemimpin, karenanya sebagai pemimpin mereka memikul tanggung jawab, sekurang-kurangnya terhadap diri mereka sendiri. Seorang suami bertanggung jawab atas istrinya, seorang bapak bertanggung jawab atas istri dan anak-anaknya, seorang majikan bertanggungjawab atas pembantunya, seorang raja bertanggung jawab atas rakyatnya dan sebagainya. akan tetapi tanggung jawab disini bukan hanya sekedar melaksanakan kemudian ditinggalkan begitu saja, melainkan harus ada dampak bagi yang dipimpinnya.Yaitu seorang pemimpin harus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pihak yang dipimpinnya,
Pada hadist tersebut kata Ro'a secara bahasa adalah gembala, dan kata Ro'in berarti penggembala, maka ibarat penggembala, maka ia harus merawat, menjaga, memberi makan mencarikan tempat berteduh binatang-binatang yang ia gembala. Singkat kata siapapun yang menjadi pemimpin maka ia harus berani bertanggung jawab atas pihak yang dipimpinnya.
Dalam hadist ini cerita gembala hanya sebuah tamsil (contoh) dan manusia tentu berbeda dengan binatang, sehingga menggembala manusia tidak sama dengan menggembala binatang, akal yang diberikan Tuhan merupakan kelebihan tersendiri yang seharusnya manusia mampu mempergunakannya pada posisi yang tepat, dalam arti setidaknya ia harus mampu menggembala diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Inilah yang dimaksud sabda Nabi saw " setiap kalian adalah penggembala"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar